Mindfulness di Tempat Kerja -oleh : Elvita Natassa-

Pada tahun 2014 yang lalu, majalah Time, salah satu media terkemuka di dunia menyatakan tahun tersebut sebagai tahun mindfulness. Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan, mengingat mindfulness menjadi sebuah pendekatan yang paling sering diaplikasikan oleh para praktisi psikologi di Amerika Serikat, selain pendekatan Cognitive Behaviour Therapy.

Penelitian-penelitan tentang mindfulness berkembang pesat sejak awal tahun 1980. Ternyata faktanya adalah 25% dari seluruh pegawai perusahaan di Amerika Serikat pernah mendapatkan pelatihan mindfulness, seperti Google, Intel, dan Goldman Sachs.

Di Indonesia, mindfulness masih dipandang sebagai sebuah istilah asing. Beberapa praktisi meditasi di Indonesia menyebut mindfulness dengan berbagai istilah, antara Sadar penuh – Hadir utuh, Di sini Kini, Selaras Harmonis, dan sebagainya. Apa sebetulnya definisi dari mindfulness?

Menurut Jon Kabat-Zinn, salah satu pakar meditasi terkemuka dari AS yang mengembangkan Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), mindfulness merupakan suatu keterampilan dalam memberikan perhatian dengan berfokus pada satu tujuan, saat ini, dan tidak menilai. Sederhananya mindfulness adalah suatu kondisi dimana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak mengembara ke masa lalu maupun masa depan.

Konsep hidup mindfulness berorientasi pada hidup di sini kini (living in the present), yang berbeda dengan konsep hidup untuk saat ini (living for the present), konsep hidup di masa lalu (living in the past), ataupun hidup di masa depan (living in the future).

Konsep hidup di sini kini mengembangkan prilaku dan kehidupan yang mindful. Pikirannya tidak mengembara kemana-mana. Sementara konsep hidup hanya untuk saat ini bisa mengakibatkan seorang individu berprilaku yang tidak mempertimbangkan konsekuensi yang terjadi di masa depan.

Sebaliknya, seseorang yang pikirannya berorientasi pada masa lalu biasanya memendam emosi-emosi negatif seperti kekesalan, kemarahan,dan  penyesalan. Sementara individu yang pikirannya berorientasi pada kemungkinan negative di masa depan akan mengalami kecemasan dan ketakutan yang berlebihan.

Orang yang sehat dan bahagia adalah orang-orang yang pikirannya dan hidupnya mindful hadir seutuhnya di sini kini, selaras harmonis. Anda termasuk orang yang mana?

Latihan Mindfulness di Tempat Kerja

Pada saat Anda selesai membaca artikel ini, letakkan gadget Anda dan tutup mata Anda. Fokuskan perhatian Anda pada nafas terlebih dahulu, lalu pada badan Anda dan gerakkan jari jemari kaki Anda. Perhatikan rasanya sekarang, apakah dingin, hangat, dan rasakan permukaan lantai dimana kaki Anda berada.

Buka mata Anda, lalu berdiri, fokuskan perhatian Anda pada proses tersebut. Lalu, Anda berjalan ke sisi lain ruangan Anda, sambil memperhatikan rasanya kaki Anda melangkah, satu per satu.  Perhatikan juga nafas Anda, dan apapun yang Anda lihat dan Anda dengar pada saat berjalan.

Bayangkan apabila Anda bekerja sehari-hari dengan selaras harmonis seperti itu. Bagaimana rasanya?

Lakukan latihan sederhana seperti ini sekali setiap hari selama seminggu dan rasakan perbedaannya daripada bekerja dengan pikiran dan perasaan yang selaras harmonis.  Silakan mencoba dan share ke kami ya!

 

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.